Entri yang Diunggulkan

Kumpulan Link Pusat Belanja Tas & Koper Online di Xinfushop.co.id

Cari Pusat Belanja Tas & Koper Online Di Xinfushop , hubungin : 081260227278. Bisa Cicilan 0% & Free Ongkir.   Pusat Belanja TAS...

Rabu, 31 Agustus 2016

Cara Konfigurasi Routing Di Debian Server 8.5

Pada tutorial kali ini, kita kembali akan membahas mengenai konfigurasi server. yang akan kita bahas adalah mengenai routing. disini, kembali kita akan melakukan konfigurasi menggunakan OS debian 8.5. Tujuan dari konfigurasi routing di debian server adalah agar IP yang berbeda (baik itu dari netmask, kelas, atupun perangkat) bisa saling terhubung. Jadi, dari situ dapat kita tarik kesimpulan bahwa routing itu merupakan hal yang sangat penting dalam konfogurasi server. Karena tanpa routing maka tidak akan adanya suatu hubungan dari suatu perangkat ke perangkat lain (tidak bisa saling terkoneksi).




Nah, sebelum melangkah ke tutorial routing, kita harus mengerti dulu mengenai konfigurasi IP. Jadi pastikan bahwa perangkat yang akan Anda konfigurasi telah memiliki IP. Bagi yang belum mengetahui cara konfigurasi IP, silakan dibaca terlebih dahulu postingan ini Cara Konfigurasi IP . 

Karena tutorial kali ini untuk pembelajaran, maka disini saya hanya gunakan simulator saja, tanpa menginstalasi langsung debian di PC. Software simulator yang saya gunakan adalah virtual box. Untuk itu langsung saja disimak tutoria di bawah ini.


1. Pertama, pastikan Anda telah log in sebagai root di debian Anda. Setelah itu, ketikkan perintah "nano /etc/init.d/routing" . untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini


2. Setelah itu, maka akan muncul isi dari file "routing" yang akan kita edit seperti pada gambar di bawah ini (kosong)


3. Di sini, masukkanlah script seperti pada gambar di bawah ini.


penjelasan :
pada gambar diatas teradapat 2 yang saya berikan tanda merah. Nah, disitu, pada tanda merah pertama, isikan dengan IP LAN Anda beserta dengan prefixnya. diatas, saya isi dengan 192.168.100.1/24 dan pada tanda merah kedua isikan IP WAN Anda.


4. Setelah itu, selanjutnya kita akan simpan konfigurasi yang telah kita lakukan dengan cara menekan "Ctrl+X" lalu tekan tombol "Y" dan tekan "enter". 



5. Jika selesai disimpan maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.


6. Setelah menyimpan konfigurasi, selanjutnya kita akan merestart file "routing" agar konfigurasi yang dilakukan bisa berjalan. untuk melakukan restart ketikkan perintah "/etc/init.d/routing restart" . Jika restart berhasil, maka tampilan yang muncul akan seperti pada gambar di bawah ini.


7. Dengan merestart routing berarti konfigurasi routing kita sudah selesai. 

8. Selanjutnya, kita akan melakukan pengetesan, apakah konfigurasi benar-benar berhasil atau tidak. Karena disini saya menkonfigurasi menggunakan simulator virtual box, maka saya akan mengecek routing saya dengan cara melakukan PING dari desktop windows saya ke virtual box.

9. Pertama-tama, pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan ethernet pada virtual box dengan type "host only adapter". jika belum, Anda bisa memilih setting > Jaringan. Nah, pastikan konfigurasi seperti pada gambar di bawah (adapter 1 dan adapter 2 menyala), setelah itu Klik OK.



10. Setelah memastikan bahwa kedua adapter virtual box Anda menyala, selanjutnya jalankan kembali debian yang telah dikonfigurasi tadi.


11. Selanjutnya kita akan konfigurasi IP address pada desktop kita agar menjadi 1 kelas dengan ip lan yang telah di konfigurasi di debian. caranya adalah klik kanan pada gambar jaringan yang terletak di taskbar sebelah kanan, lalu pilih "open network and sharing center".


12. Setelah itu, pilih "change adapter settings".


13. Setelah itu, pada tampilan yang dimunculkan klik kanan pada "Virtual Box Host-only Adapter" dan pilih properties, seperti pada gambar di bawah ini.


14. Pada tampilan yang muncul, klik 2 kali pada Internet Protocol Versi 4 (IPV


15. Pada tampilan yang dimunculkan, isi ip beserta netmask yang disesuaikan dengan IP LAN pada debian yang kita konfigurasi tadi. disini saya mengisi IP desktop dengan ip 192.168.10.2 (tidak sama dengan ip LAN, dibedakan tetapi tetap 1 kelas dengan ip LAN) dengan netmask 255.255.255.0 serta gateway 192.168.10.1 (IP LAN debian)


16. Setelah melakukan konfigurasi IP pada desktop windows, selanjutnya buka cmd, lalu lakukan lah ping ke ip lan, dan ping ke ip wan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

PING KE IP LAN

PING KE IP WAN


17. Jika sudah berhasil melakukan ping ke IP WAN berarti konfigurasi routing sudah berhasil. 




Cukup sekian tutorial kali ini, semoga dapat mudah dipahami dan dapat bermanfaat. Apabila ada yang ingin ditanyakan langsung saja di komentar. Sampai jumpa di postingan berikutnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar